PKN LPKIA BANDUNG

Mata Kuliah : Teori Strukturdata
Nama Dosen : Dadan N. Bagenda

Selasa, 25 Mei 2010

SESI 1 & 2

MODUL PRAKTIKUM STRUKTUR DATA 2008

POINTER C/C++
Be carefull with “THIS”!!


Introduction
Setiap kali kita mendeklarasikan variabel, C/C++ akan menyediakan alokasi memori untuk masing-masing variabel. Ukuran memori yang dialokasikan berbeda-beda tergantung dari tipe data variabelnya. Misalnya untuk integer 2 bytes, untuk float 4 bytes, dst. Jadi, setiap variabel yang kita deklarasikan mempunyai 2 atribut yaitu address dan value.
Pengertian Pointer
Pada pertemuan kali ini, kita akan membahas powerful feature dari bahasa pemograman C/C++, yaitu pointer. Pointer (variabel penunjuk) adalah suatu variabel yang berisi alamat memori dari suatu variabel lain. Pointer merupakan variabel level rendah yang dapat digunakan untuk menunjuk nilai integer, character, float, double, atau single, dan bahkan tipe-tipe data lain yang didukung oleh bahasa C.
Variabel biasa, sifatnya statis dan sudah pasti, sedangkan pada pointer sifatnya dinamis dan dapat lebih fleksibel. Variabel pointer yang tidak menunjuk pada nilai apapun berarti memiliki nilai NULL, dan disebut sebagai dangling pointer karena nilainya tidak diinisialisasi dan tidak dapat diprediksi.
Deklarasi Pointer
Seperti halnya variabel yang lain, variabel pointer juga harus dideklarasikan terlebih dahulu sebelum digunakan.
Bentuk Umum : tipe_data *nama_pointer;
Contoh : int *nilai;
char *huruf;
Pendeklarasian variabel pointer menggunakan tanda * sebelum nama variabelnya, sedangkan untuk menampilkan nilai yang ditunjuk oleh suatu variabel pointer, juga digunakan operator * (tanda asterisk). Jika diinginkan untuk menampilkan alamat tempat penyimpanan nilai yang ditunjuk oleh suatu variabel pointer, digunakan operator & (tanda ampersand).
Operasi pada Pointer
• Operasi Penugasan
Suatu variable pointer seperti halnya variable yang lain, juga bisa mengalami operasi
penugasan. Nilai dari suatu variable pointer dapat disalin ke variable pointer yang lain
Operator (&) dalam kaitannya dengan pointer adalah operator yang mengembalikan alamat memori dari operandnya. Contohnya :
int y = 5; /*deklarasi variabel y*/
int *yPtr; /*deklarasi variabel pointer yPtr*/

yPtr = &y; /*mengisi variabel pointer yPtr dengan alamat dari variabel y*/

Maka representasi dari operasi penugasan di atas adalah




Representasi yang lain, misalnya asumsikan bahwa variabel y berada pada alokasi memori 600000 dan variabel pointer yPtr berada pada alokasi memori 500000.



Contoh program (untuk dicoba)




Pertanyaan :
1. Perintah apa yang digunakan untuk menampilkan alamat dari variabel i, namun tanpa melalui pengaksesan variabel pointer ia?

Pertanyaan :
2. t = *p;
*p = *q;
*q = t;

Fungsi di atas ini (dengan pointer) untuk apakah itu?
Untuk membantu, coba tambahkan perintah di bawah ini pada program di atas:
printf("nilai yang ditunjuk p sekarang = %d di alamat %p\n",*p,p);
printf("nilai yang ditunjuk q sekarang = %d di alamat %p\n",*q,q);



• Operasi Aritmatika
Suatu variabel pointer hanya dapat dilakukan operasi aritmatika dengan nilai integer
saja. Operasi yang biasa dilakukan adalah operasi penambahan dan pengurangan.
Operasi penambahan dengan suatu nilai menunjukkan lokasi data berikutnya (index
selanjutnya) dalam memori. Begitu juga operasi pengurangan.
Asumsikan kita telah mendeklarasikan sebuah array float v[5], dan anggap elemen pertamanya berada pada lokasi 3000 di memori. Lalu kita deklarasikan sebuah variabel pointer *vPtr, ada dua cara untuk mengisi variabel pointer *vPtr dengan alamat dari elemen pertama array v, yaitu :
float *vPtr = v;
float *vPtr = &v[0];



Jika kita melakukan operasi aritmatika seperti

vPtr += 2;
dalam perhitungan aritmatika biasa, maka vPtr yang semula berisi 3000 menjadi 3000 + 2 = 3002, namun ini tidak berlaku pada pointer. Operasi aritmatika pada pointer di atas artinya adalah vPtr yang semula menunjuk pada v[0] sekarang menunjuk ke v[2].
Karena vPtr menunjuk alamat memori dari variabel v yang bertipe float, maka vPtr sekarang berisi 3008 (3000 + 2 * 4).




Contoh program (untuk dicoba)


Pertanyaan
3. Berapa selisih nilai (menggunakan heksadesimal) antar penunjuk dengan penunjuk+1? Hal apa yangmempengaruhi besarnya selisih nilai tersebut?
Untuk membantu, coba ganti tipe data variabel nilai dari int menjadi float.


Pointer pada Array
Pada array, pointer hanya perlu menunjuk pada alamat elemen pertama saja karena letak alamat array sudah berurutan pada memori.
Contoh program (untuk dicoba)

Pertanyaan
4. Tambahkan potongan kode program pada program di atas untuk membalik suatu kata/kalimat dengan menggunakan pointer!


Pointer pada Struct
Pointer dapat bertipe apa saja, bahkan tipe buatan kita sendiri.
Contoh program (untuk dicoba)




Latihan
Kalian tentu telah mengenal fitur T9 yang ada di handphone. Misalnya saat kita mengaktifkan T9 input yang bahasa inggris, lalu kita ingin mengetik school, maka kita cukup menekan 724665, maka otomatis akan keluar kata “school”.
Nah, sekarang kita coba menerapkan T9 didalam program latihan kita dengan menggunakan struct dan pointer tentunya.
Spesifikasi Input : Program menampilkan tulisan “Masukkan sebuah kalimat : “ kemudian program menunggu user memasukkan sebuah kalimat (tidak lebih dari 100 karakter).
Spesifikasi output : Program akan mengubah kalimat yang dimasukkan user menjadi rangkaian angka dengan menggunakan tabel T9.
T9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 #
Data 0 Default 1 A B C 2 D E F 3 G H I 4 J K L 5 M N O 6 P Q R S 7 T U V 8 W X Y Z 9 Spasi

Program ini tidak case sensitif, artinya APA dengan apa atau Apa adalah sama.
Contoh:
Latihan 1
Input:
Masukkan sebuah kalimat : Aku ingin pulang
Output:
258#46446#785264
Latihan 2
Input:
Masukkan sebuah kalimat : Struktur Data 85 dapat A
Output:
78785887#3282#85#32728#2

Langkah-langkahnya:
1. Include kan file stdio.h dan ctype.h (ctype nantinya digunakan untuk memanggil fungsi toupper(char c)).
2. Buat struct Kata berisi 2 elemen yaitu elemen bertipe array of character (elemennya 100) dan jml_kata bertipe integer.
3. Buat sebuah variabel kata bertipe Kata dan sebuah variabel pointer p_kata bertipe Kata dan langsung mengacu pada alamat dari variabel kata.

4. Dalam fungsi main() buat variabel kalimat bertipe array of character dengan 100 elemen.
5. Selanjutnya ikuti code di bawah ini.

Lanjutkan program di atas agar sesuai dengan spesifikasi input dan output!
Hint :


Contoh Output Program :


DAFTAR PUSTAKA

Deitel, Harvey M dan Paul J Deitel. 2005. C++ How to Program, Fifth Edition. New Jersey: Prentice Hall.
Deshpande, P. S dan O. G. Kakde. 2003. C & Data Structures. Massachusetts : Dreamtech Press.
Solichin, Achmad. 2003. Pemograman Bahasa C dengan Turbo C. IlmuKomputer.Com.
Materi Struktur Data TI UKDW oleh Antonius Rachmat C. S.Kom, M.Sc.
Materi Praktikum Struktur Data 2007 oleh TIM Asisten Praktikum Struktur Data 2007.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar